Gladi Rohani Mahasiswa Pendidikan Sejarah Tahun Akademik 2012/2013
Prodi Pendidikan Sejarah pada tanggal 12 sd 13 April mengadakan Gladi Rohani untuk semester 4 dan 8. Gladi Rohani ini dilaksanakan d...
http://pendidikansejarahusd.blogspot.com/2013/10/gladi-rohani-mahasiswa-pendidikan.html
Prodi Pendidikan Sejarah pada tanggal 12 sd 13 April mengadakan Gladi Rohani untuk semester 4 dan 8. Gladi Rohani ini dilaksanakan di Sangkal Putung Klaten, dengan didampingi oleh masing-masing Dosen Pembimbing Akademik. Melalui Gladi Rohani ini prodi pendidikan sejarah ingin memberikan bekal kepada para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja untuk mahasiswa semester 8 dan penguatan terhadap para mahasiswa dalam menghadapi penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) untuk mahasiswa semester 4.
Mahasiswa semeter 8 disamping telah mendapatkan keterampilan pedagogik, diberikan bekal dalam menyiapkan mental untuk memasuki dunia kerja. Khusunya untuk memperkuat dalam menyiapkan kesiapan mental dan sikap sebagai calon seorang pendidik. Mengingat mahasiswa sesudah lulus dari prodi pendidikan sejarah masuk dalam masa transisi dalam penyesuaian diri sebagai calon pendidik. Sikap dalam gladi rohani ini juga mendapatkan penekanan,bahwa calon guru adalah contoh dan teladan dalam membangun sikap dalam dunia pendidikan yang akan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak jarang terjadi bahwa calon guru terjebak dalam cara bertindak dan bertutur kata sesuai dengan gaya anak-anak muda atau yang dikenal dengan bahasa "Gaul". Hal ini tentunya memerlukan perhatian tersendiri bahwa kasus seperti ini dapat memberikan hambatan dalam mencetak guru sebagai pembentuk karakter siswa, terebih dalam hal konten materi untuk menumbuhkan kesadaran sejarah. Karena sikap, tindakan, tutur kata guru memiliki pengaruh besar terhadap penghargaan siswa terhadap guru dan mata pelajaran sejarah sendiri.
Bagi mahasiswa semseter 4 juga mendapatkan penguatan dalam sikap, disamping itu dipersiapkan untuk memiliki pemahaman dan strategi dalam penyusunan Tugas Akhir mahaiswa. Dengan harapan mahasiswa dapat memanajemen waktu sedemikian rupa sehingga efektifitas dan efisiensi penyusunan Tugas Akhir dapat terrealisasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda dari kegiatan prodi. pendidikan sejarah.
Mahasiswa semeter 8 disamping telah mendapatkan keterampilan pedagogik, diberikan bekal dalam menyiapkan mental untuk memasuki dunia kerja. Khusunya untuk memperkuat dalam menyiapkan kesiapan mental dan sikap sebagai calon seorang pendidik. Mengingat mahasiswa sesudah lulus dari prodi pendidikan sejarah masuk dalam masa transisi dalam penyesuaian diri sebagai calon pendidik. Sikap dalam gladi rohani ini juga mendapatkan penekanan,bahwa calon guru adalah contoh dan teladan dalam membangun sikap dalam dunia pendidikan yang akan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak jarang terjadi bahwa calon guru terjebak dalam cara bertindak dan bertutur kata sesuai dengan gaya anak-anak muda atau yang dikenal dengan bahasa "Gaul". Hal ini tentunya memerlukan perhatian tersendiri bahwa kasus seperti ini dapat memberikan hambatan dalam mencetak guru sebagai pembentuk karakter siswa, terebih dalam hal konten materi untuk menumbuhkan kesadaran sejarah. Karena sikap, tindakan, tutur kata guru memiliki pengaruh besar terhadap penghargaan siswa terhadap guru dan mata pelajaran sejarah sendiri.
Bagi mahasiswa semseter 4 juga mendapatkan penguatan dalam sikap, disamping itu dipersiapkan untuk memiliki pemahaman dan strategi dalam penyusunan Tugas Akhir mahaiswa. Dengan harapan mahasiswa dapat memanajemen waktu sedemikian rupa sehingga efektifitas dan efisiensi penyusunan Tugas Akhir dapat terrealisasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda dari kegiatan prodi. pendidikan sejarah.