Majukan Negara, Kobarkan Semangat Nasionalisme

Oleh: Kristoforus Bagas Romualdi Dimuat di Tribun Pontianak Online 02/02/2016 Pemuka agama mempunyai andil yang sangat besar dalam ...

Oleh: Kristoforus Bagas Romualdi
Dimuat di Tribun Pontianak Online 02/02/2016

Pemuka agama mempunyai andil yang sangat besar dalam meluruskan cara berpikir umat agamanya agar tidak saling mencela satu dengan yang lainnya. Pemuka agama harus memberikan keyakinan kepada umat agamanya masing – masing akan pentingnya persatuan.
Biar bagaimanapun, agama adalah soal perilaku, bukan soal menilai orang lain. Agama adalah soal budi pekerti bukan soal menilai moral orang lain. Agama adalah soal menemukan Tuhan bukan bagaimana berdebat soal identitas.
Itulah yang harus diajarkan oleh pemuka agama. Bukan sebaliknya, memprovokasi umat dengan menyerang agama lain melalui ceramah – ceramah yang bersifat pembenaran.
Secara tidak langsung, hal inilah yang memunculkan pemikiran radikal dan menimbulkan kebencian terhadap orang lain yang berbeda agama meskipun satu tanah air.
Di samping itu, pemerintah pun harus tetap bekerja ekstra keras untuk membantu meluruskan paradigma sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa beda agama berarti tidak bersaudara.
Rasa nasionalisme harus ditumbuhkan dalam diri masyarakat agar semua masyarakat tanpa terkecuali mau menyadari dan menerima bahwa kita adalah saudara sebangsa setanah air.
Gebrakan pemerintah yang memblokir situs – situs berbau provokasi patut diapresiasi sebagai langkah nyata untuk melindungi masyarakat dari hasutan – hasutan yang menyesatkan.
Akan tetapi, pemerintah pun harus dengan serius menanamkan semangat persatuan melalui falsafah Pancasila dalam diri masyarakat Indonesia melalui dunia pendidikan.
Di sekolah dan di kampus misalnya diwajibkan agar jangan sampai Pancasila diajarkan hanya sebatas hafalan, melainkan juga dijelaskan melalui pemahaman yang komprehensif dan disertai contoh konkret.
Hal ini penting, karena beberapa provokator acap kali mempelintirkan Pancasila terutama sila pertama dan disesuaikan (secara paksa/cocoklogi) dengan kepentingannya dalam hal untuk memecah belah agama.
Selain pemuka agama dan pemerintah, kita yang mempunyai kesadaran akan pentingnya persatuan pun harus turut serta mengambil peran dalam menyuarakan persatuan.
Media sosial, blog, dan juga media massa bisa menjadi sarana yang sangat baik bagi kita untuk menyuarakan persatuan yang kita damba – dambakan. Mengapa persatuan itu penting? Kita belajar saja dari sejarah perjuangan bangsa ini untuk meraih kemerdekaan. Awal muncul pergerakan perlawanan melawan penjajah hanya bersifat kedaerahan saja, sehingga sangat sulit untuk mengusir penjajah.
Dan ingat juga bahwa penjajah berhasil menguasai suatu daerah juga karena praktik adu domba mereka yang menyebabkan masyarakat kita saat itu kerap terlibat perang saudara.
Tapi, ketika kita memilih untuk bersatu, menolak diadu domba, akhirnya kita pun berhasil memperoleh kemerdekaan. Inilah contoh konkret betapa persatuan mempunyai kekuatan dahsyat yang mampu membawa bangsa kita mencapai titik kemerdekaan.
Apabila semangat persatuan kita pegang teguh di era seperti saat ini, niscaya kita tidak akan tertinggal dari negara – negara lainnya. Karena persatuan adalah kekuatan terbesar untuk menghadapi segala rintangan negara kita dalam rangka mencapai kemajuan.
Penulis: Aktivis PMKRI Cabang Yogyakarta
Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma
Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2016/02/02/majukan-negara-kobarkan-semangat-nasionalisme

Related

Opini Mahasiswa 8298290253712221376

Post a Comment

emo-but-icon

Form Update Data Alumni Semua Angkatan

ALT/TEXT GAMBAR

Facebook Page

item