Pendampingan Pelaksanaan PTK untuk Guru-guru SDN Kecamatan Mungkid Magelang

Pada tanggal 06 Juni 2015, dosen prodi Pendidikan Sejarah mengadakan pendampingan PTK untuk Guru-Guru SDN di Kecamatan Mungkid Magelang. Pendampingan ini dilakukan oleh :

1.      Hendra Kurniawan, M.Pd.

2.      Dra. Theresia Sumini, M.Pd.

3.      Yulius Dwi Cahyono, M.Pd.

Pendampingan  ini  melibatkan  guru-guru  sekolah  dasar  se-Kecamatan. Mungkid. Magelang yang terdiri dari SD Negeri Mungkid 1, SD Negeri Mungkid 2, SD Negeri Blondo 1, SD Negeri Blondo 3, SD Negeri Treko 1, SD Negeri Bumirejo 2, SD Negeri Rambeanak 2, SD Negeri Paremono 3, dan SD Negeri Pagersari. Para guru ini diharapkan dapat memperoleh penyegaran dalam hal pemahaman PTK dan penyusunan proposal PTK. Dengan demikian, para guru untuk selanjutnya dapat melaksanakan PTK dengan baik dan benar. Dari situ diharapkan para guru dapat meningkatkan jenjang kariernya. Guru  merupakan  salah  satu  sumber  data  manusia  yang  potensial  dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran di sekolah. Meski demikian, bagi pengembangan sekolah, kualitas guru belum semuanya memadai. Kadang-kadang seorang guru harus mengajar di banyak kelas sehingga tidak lagi memiliki waktu untuk mengembangkan diri. Padahal untuk memenuhi jenjang kepangkatan, seorang guru harus mengembangkan profesinya.

Pengembangan profesi merupakan kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses pembelajaran maupun dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan. Kegiatan pengembangan profesi cukup beragam, di antaranya dengan melakukan penelitian di bidang pendidikan, menemukan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan, membuat alat peraga, menyusun karya tulis, dan mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.

Penelitian dalam bidang pendidikan yang terutama bagi seorang guru ialah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK atau classroom action research termasuk dalam penelitian tindakan (action research). PTK diartikan sebagai kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara atau aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang meningkatkan mutu objek yang diamati.

Dengan adanya cara, aturan, atau metodologi tertentu dalam pelaksanaan PTK,  maka  dibutuhkan  pendampingan  bagi  guru-guru  SD  dalam  menyusun sebuah proposal PTK. Dosen sebagai pendidik di perguruan tinggi, khususnya. LPTK yang menghasilkan lulusan calon guru, merasa memiliki tanggung jawab pula untuk memberikan bimbingan bagi guru-guru yang mengalami kesulitan dalam melakukan PTK.

Sebagai sebuah langkah awal, maka diselenggarakan kegiatan pengabdian berupa pendampingan penyusunan proposal PTK bagi guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Mungkid Magelang. Pendampingan ini dimulai dengan seminar mengenai PTK kemudian dilanjutkan dengan konsultasi dan diskusi penyusunan proposal PTK. Diharapkan setelah kegiatan pendampingan ini, setiap peserta memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai seputar PTK. Selain itu juga dapat semakin memantapkan proposal PTK yang mereka susun sehingga dapat dilaksanakan dalam sebuah penelitian nyata.

Program ini direncanakan akan diteruskan dalam kegiatan selanjutnya yaitu pendampingan dalam penyusunan laporan PTK. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan setelah proposal-proposal yang diajukan oleh para guru disetujui oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga di unit masing-masing. Kegiatan ini harus dipisahkan karena nantinya belum tentu semua guru yang mengajukan proposal dapat diterima untuk dilaksanakan. Pendampingan lanjutan ini akan dilaksanakan dalam program pengabdian selanjutnya pada bulan Oktober 2015.